Detik Terakhir Dirimu Dalam Diriku

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+





Aku sedang menikmati kopi, manis senyummu di beranda meretas senja; 
tanpa jantung yang berdebar 
mencintaimu kini begitu hambar

Meski seandai-andai lelakimu bisa membeli bumi 
tetapi sebaik - baik wanita adalah
yang paling murah maharnya 
dan jika kau pandang ia menyenangkanmu

Biarlah semesta yang tentukan
seperti apa yang ia lakukan saat pertama
mempertemukan CINTA..

Ada yang bahagia ada juga yang jadi rahasia.
biarlah sayang, kita jalani hidup yang selalu jadi cerita
seperti cerita kita

Jika tak kau lihat kesedihan di wajahku
itulah keadaanku
kupikir kita harus tetap jadi baik - baik saja

Karna menangis tidak berarti sedih
karna menangis mungkin saja bahagia
dan karna itu aku tertawa






Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
Share Artikel Ke :
Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda.