![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY-5WFIJX_ML1Mk6YwMxg3nscChzR2pxIiVhyphenhyphen4YCQsbg_WyHvIVz-DpIcZpdF7LkGiophkBAp3yScYu94J2sEud8DVJ7jOx6xuenQw60vuqqusHrRlHCPgCcCo4LpPl7ZKt1nJeddqadfr/s400/Colors+of+Autumn.jpg)
Menanti terang sedangkan awan menjelaga kokoh dilangit langit bertebing bergelimang cambukan petir
Duhai lara...menanggungmu bagai menggenggam sebilah belati....hunusmu merobek selaksa harap meraibkan untaian senyum hingga lenyap walau sebiaspun tiada lagi tersisa
Hari demi hari kian sakit kurasa... batin sakit menuai
benih benih luka yang kau taburkan
Haruskah kubenamkan rindu ini bersama senja yang semakin tenggelam ditelan temaram yang kian mencekam
Duhai jiwa yang kejam menanamkan luka pada jiwa yang rapuh serapuh ranting kering
Terpatah sudah dahan...mengering bagai dedaun kering jatuh menggugur diantara gersangnya hati
Tak ada lagi tempias harap dalam kegelapan jiwa yang hambar terkapar aku dihamparan luka bersimbah darah pesakitan korban dari cinta yang terbuang
Hak Cipta: RIRIN RR
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7E9Z7d_crOz5CuGLu7fon1h7Bm_ROR8czOyZQ1asXpubK4ggUkee97rzSAFvxUnX7I9ZxtMHSpp2frJJpNS_9s20qNiHRsLOTpJzidqT-Yry5cbm3LZ2w0KDHanhrl-0oIZHUs2V21G4U/s320/bagikan.jpg)
Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda.