![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVB0nwHazd1qCb5fTaFAgVH0P-rEK_sk5VQwVtgPZ84S78LSyMEB6yQJjn7Pw-cBkYS56up_RcFimj7rfT32QUs0qzDQj5__Fbby41GHZWe-4U4A58AVBtNmw44HLPWc17-YNOSjXOkFxa/s400/kt.jpg)
Aku akan menjadi kopi,
yang rela mengendap sebagai kepedihanmu
yang sabar menghangatkan kesedihanmu.
biarlah hilang tubuhku, menenangkan inginmu.
Aku kopi pahit, yang di seduh dengan cinta.
Segala yang pahit, bukanlah untuk menunda sakit.
sebab kita hidup untuk berbagi kebahagiaan.
lalu kau pandangi aku, yang
luruh dan lusuh.
Aku kopi pahit, yang belajar menatap dunia
dengan senyumanmu.
Aku akan selalu mengingat pagi bening
suara cangkir berdenting dalam hening
gemericik air dituang, juga pelukan lembut
yang membangunkanku dari perasaan.
Kita pernah berteka - teki:
dari apakah terbuat sebiji kopi ini?
“Dari airmata,” katamu, “yang ketika jatuh,
tak pernah merasa kehilangan apa - apa.”
yang nyatanya air mataku jatuh karenamu.
Tetapi, ketika airmatamu jatuh, pagi itu
aku rela menjadi teh manis menenangkanmu
meski kau berujar itu tak akan memuaskan dahagamu.
Kau tahu; Cintaku, dalam secangkir kopi
biarlah engkau kuwarisi teh manis di secangkir senyummu
sebab sedihmu adalah sembab mataku yang lebih bisa merasakan sakitmu
Aku ingin kau terus tersenyum bahagia
karena bagimu bahagia itu adalah materi
yang mampu membelikan kamu seribu teh manis
maka, kuwarisi wasiatmu dengan menjauh,
Bahagialah kekasihku.!!
Bahagialah,,,, Kekasihku.!!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_P9nIr-tyFsHtwr5IqGjLHO5k5yPA76tYZusYz8kXdCWjdDq3Luy5ICGt6FaqkxkfpqTly4Hm2N7G7biwMFUintRAjm7Dj4reSD6HlXnxVsVwbtObd-2oXzjrV8Bdiiy062TJOPzqHKab/s320/Bagikan.%2521%2521.jpg)
Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda.