Saksi Bisu

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+



Jalanan itu telah jadi saksi bisu tempat terbaik degupku pernah ada
degup yang bernama kamu wahai pelita penerang hati
bila engkau melalui jalan itu kembali; ingatlah aku. 
disitu, kita pernah ada

Dengan hangatnya pelukanmu, menjelaskan padaku bahwa hujan itu dingin
tak perlu disanggah dengan berbagai bahasa
kamu,,, tetaplah sebaik - baiknya pembuka doa
pemilik banyak amin untuk
bermacam semoga

Untuk dua hati yang tak di isinkan takdir bertemu
tetapi ber'sikeras menolak lupa
meski kita sadar kalau kita sedang 
sama - sama belajar untuk saling menjauh

Terlepas dari itu semua aku tetap percaya 
bahwa Tuhan mempertemukan'ku denganmu 
merupakan menjadi perkara - perkara yang baik

Terkadang aku ingin menyerah saja pada ingatan 
terus menerus mengingatmu, hanya akan menjadi rindu 
yang selalu diungkit - ungkit

Dan konyolnya, kita sempat menyalahkan cinta 
ketika rasa kagum itu berlanjut 
kita lupa kalau takdir juga bekerja

Meskipun akhirnya tak bisa saling memiliki 
semoga cerita kemarin tak pernah menjadi bagian 
dari apa yang kita sesali dan 
semoga bahagiamu adalah tempat doa - doa 
menemukan aminnya







Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
Share Artikel Ke :
Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda.