Terlatih Mencintaimu

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+





Masih...
Bentuk kaki senja yang melangkah gontai memanggil malam
Menuju dingin yang tercampur rahasia ~ rahasia pekat
Wajahnya menguning emas, serupa anting hening bidadari
Inilah bentuk suci, yang biasanya mendorong pergi dari beranda mimpi

Kamu, salah satu harap yang pernah kuanggap
Salah satu rindu yang pernah
memelukku
dan salah satu bentuk cinta dungu yang hanya bisu

Masih...
Perpindahan gemuruh menuju senyap
pergantian terang menuju gelap
Selalu ada warna keemasan yang mengagumkan pandang
Menghias di ufuk barat
tenggelam ditelan pengap
Diwakilkan rindu bintang yang tak pernah usang
mencumbu rembulan tanpa bosan

Disinilah pertemuan hati sebenarnya berawal
Disaksikan berjuta mata hening pada bening


Apa yang kau rasakan saat melihatnya?
Adakah sama yang aku rasa?

Masih...
Malam yang menguasai jagad
Menghitamkan sepi dalam jelaga sunyi,
terbentang tanpa bunyi
Menggusur ingatan tentang keramaian
Membunuh keinginan untuk berteriak lantang


Akulah bentuk mimpi yang kau kuasai
Bertahan dalam ruang dingin waktu,
yang memburu untuk menumpahkan rindu
Mengeja sajak yang mulai sesak
Mengecap sepi yang mulai menyakiti
Terkadang airmata juga mengandung bahagia,
yang terserap kulit pipi, 
diteruskan sampai ke hati karena kenyataannya; 

"Aku Masih Mencintaimu....."







Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
Share Artikel Ke :
Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda.