
malam sedemikian larut
percakapan kita pun semakin akut
Sebenarnya dik,
tak ingin ku akhiri kata
sebab sering ku dulang alasan
bercakap dengan mu
berulang - ulang
Engkau penanya alasan mengapa
ada pesona yang
sering ku temui
di antara cela senyum mu
berulang - ulang
Dik, engkau mungkin merana
pada Tanya tentang mengapa
jawab ku selalu liar
ada teduh yang melambat
berulang - ulang
Bisakah engkau menjadi cita ku ?
dengan alasan yang tak perlu di rasionalkan
engkau jelita dalam segala sudut
raga kusut ku pun ikut melita
di fikiran'ku engkau (ber)ulang - ulang
Alasan kadang ilutif dik
saat menjerit perihal ketulusan
dunia sudah sedemikian kabut
disesaki kepentingan yang tak tahu malu
berulang - ulang
Dik, alasan ku ada pada mu
Aksara ku mengulang
(ber)ulang - ulang

Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda.