
Kesedihan hanya sepasang mata yang membersihkan kejernihan penglihatan
di detik terakhir setelah lambaian tangan lenyap di telan kemarau waktu
dan aku pun meredup ditelan cahaya yang tak lagi berpendar
sajak ini pun terus mengalun melangitkan rasa
Mengatuplah wahai luka-luka
mengeringlah wahai sayatan perih
tak harus memendam lama hanya akan menyiksa
gelap harus pastikan usai, selesai
karena mentari masih bisa menjemput pagi
hujan juga akan tiba membawa pelangi
dan kemarau akan berhenti dan embun akan kembali
berbasah-basahan dengan daun dan ranting-ranting pohon
begitulah cara mendamaikan kehidupan

Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda.