Kesedihan Yang didamaikan Waktu

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+



Kesedihan hanya sepasang mata yang membersihkan kejernihan penglihatan
di detik terakhir setelah lambaian tangan lenyap di telan kemarau waktu 
dan aku pun meredup ditelan cahaya yang tak lagi berpendar
sajak ini pun terus mengalun melangitkan rasa

Mengatuplah wahai luka-luka
mengeringlah wahai sayatan perih
tak harus memendam lama hanya akan menyiksa
gelap harus pastikan usai, selesai
karena mentari masih bisa menjemput pagi
hujan juga akan tiba membawa pelangi
dan kemarau akan berhenti dan embun akan kembali 
berbasah-basahan dengan daun dan ranting-ranting pohon
begitulah cara mendamaikan kehidupan








Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
Share Artikel Ke :
Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda.