Senja Penghibur Luka

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+



Rindang dan daun yang bersibak angin mendesis
Tiap semburat jingga menyeruak halus dari balik tiap tepi daunnya
Dahan dan tubuh pohon yang penuh luka menelan deritanya
Sepi ia selama ini, kudatangi kini berteman sebingkai kenangan

Rumput dan lahan tak bergerak melainkan memeluk sinaran jingga
Tiap ujung rumput seperti saling berkisah tentang waktu dan perjalanan
Ada yang renta coklat dan letih, ada yang muda hijau dan tegar
Sesekali mengangguk pertanda cinta sedang berpisah di ujung senja

Aku melayangkan pandangan di ujung lapang sana
Horison sunyi warna hijau ke jingga
Terlupa oleh kepedihan tubuh sang pohon yang luka
Terabaikan kini kisah rumput yang saling bermain angin

Entah siluet siapa yang aku nantikan di sini
Berdiri menanti horison memunculkan sosok tubuh mungil kejauhan
Latar senja seperti membisu oleh hening
Dan pohon yang luka, menampakkan belas kasihan meneduhkan ku dari jingga yang sedih





Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
Share Artikel Ke :
Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda.