
Ada rindu tersekat terperangkap di simpang hati
antara melangkah atau surut kembali
sosokmu kuat membuai membius melenakanku
mampukah kulawan di hati kecil yang terus mengharap
Rindu ini tersimpan rapat
tak kuasa tuk kuteriakkan
lidahku keluh membatu terendam batasan
Bukan netra jika tak
meneteskan buliran
bukan pula rungu yang membisu dalam keheningan
namun digdaya jiwa terus menari dalam rentan
saat rindu menggelitik ingatan
Sebait rindu tersemat teramat dalam kalbu
tak pernah lekang meski terkubur waktu
ingin kusapa biasa namun enggan melintas rasa
gulana menyerta jika wartamu nyata telah berdua
Biarlah bait syairku gemuruh membisik kalbumu
dalam intonasi tanya berselimut harap dalam damba
adakah kiranya kau masih seperti dulu adanya
biar bisa kutuang rindu dalam cawan tatap temu
dan kureguk tanpa ragu
jika memang suratan takdir kita pun begitu adanya

Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda.