Rindu Yang Di Adu Takdir

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+




Ada rindu tersekat terperangkap di simpang hati
antara melangkah atau surut kembali
sosokmu kuat membuai membius melenakanku
mampukah kulawan di hati kecil yang terus mengharap

Rindu ini tersimpan rapat
tak kuasa tuk kuteriakkan
lidahku keluh membatu terendam batasan

Bukan netra jika tak
meneteskan buliran
bukan pula rungu yang membisu dalam keheningan
namun digdaya jiwa terus menari dalam rentan
saat rindu menggelitik ingatan

Sebait rindu tersemat teramat dalam kalbu
tak pernah lekang meski terkubur waktu
ingin kusapa biasa namun enggan melintas rasa
gulana menyerta jika wartamu nyata telah berdua

Biarlah bait syairku gemuruh membisik kalbumu
dalam intonasi tanya berselimut harap dalam damba
adakah kiranya kau masih seperti dulu adanya
biar bisa kutuang rindu dalam cawan tatap temu

dan kureguk tanpa ragu 
jika memang suratan takdir kita pun begitu adanya








Jangan Lupa Juga Berkunjung Disini>>>
Share Artikel Ke :
Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda.